Sabtu, 20 Februari 2016

Semua Berubah

Tertumpuk ribuan...bukan, jutaan bahkan milyaran cerita yang tak lagi ku tulis dalam buku maupun blog pribadiku. Semua memang selalu berubah. Dan aku memilih untuk menjadi egois. Menyimpan semua cerita itu, tak membaginya dengan siapapun atau apapun itu. Bahkan dinding kamar kost pun tak ku ijinkan ketika “ia”
ingin mengetahui ceritaku. Dan akhirnya dinding kamar kost pun sudah tak sehangat dulu lagi.


Bagi mereka aku kuat? Ya...seperti itulah aku bagi mereka. Aku hanya lemah pada diriku sendiri. Menyanyanginya, mengasihinya, menjaganya, menghiburnya, memanjakannya. Iya...apapun itu...semua ku lakukan untuk diriku sendiri. Aku hanya harus meyakinkan diriku sendiri bahwa “Aku rapopo”

Kalian lihat aku? Aku bisa sendiri kan? Apakah aku terlihat begitu menyedihkan? Aku memang terlihat berbeda, tak selalu ceria lagi. Aku hanya ingin menikmati apa yang ku rasakan. Aku tak kan memberontak lagi. Aku memilih berdamai dengan perasaanku. Jika aku sedih maka aku akan menangis. Jika aku bahagia maka aku tertawa. Jika aku takut akan bilang takut. Dulu...bukannya aku tak pernah sedih, bukan aku tak pernah takut. Aku hanya tak menunjukkannya pada kalian. Sekarang, apakah kalian akan menerima aku yang seperti ini?


Sudahlah...semua memang berubah. Kau hanya harus menerimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar